Pengalaman Menjadi Korban Penipuan Adsense Berakhir Lucu Dan Menginspirasi

Di dalam artikel ini GratisBaru akan menceritakan pengalaman pribadi ketika menjadi korban penipuan Adsense. Mungkin jika teman-teman mau meluangkan waktu sejenak, dapat mengambil pelajaran dari pengalaman saya berikut. Karena dalam cerita ini bukan sekedar tertipu terus menganjing-anjingkan, melainkan berakhir ikhlas tidak ikhlas, dan salah paham.

Langsung saja, semua bermula ketika saya belum memiliki Adsense. Saya diajak Join Venture Adsense seperti pada artikel Ingin Pasang Iklan Google Adsense Tapi Belum Punya Akun Adsense. Pertama, saya ditawari join 60% untuk saya, 40% untuk pemilik akun. Karena saya merasa kurang, saya bertanya di grup adsense di facebook. Disitulah muncul seorang penipu dengan menggunakan akun kloningan bernama Irawan Tabas. Dia menawarkan saya 80% penghasilan adsense. Nah, disitulah kesalahan saya. Karena saya terlalu tamak, akhirnya saya memilih untung banyak tapi tertipu.

PELAJARAN PERTAMA : JANGAN TAMAK

Singkat cerita, dia seolah seperti orang baik. Meski ada ragu dihati karena dia tidak mau memberikan kontaknya. Akhirnya saya menawarkan supaya dia mau membayar tiap bulan karen tidak mau sia-sia blogging dengan harapan palsu. Katanya dia mengiyakan demi kepuasan rekan. Dan semua bermula ketika saya ditawarkan menjadi admin blog bernama "Mulai Gelap". Katanya saya diberikan 70% pendapan blog itu yang sehari 2-8$. Cuma ditugasin copas dengan mengganti url blognya yang berniche download anime. Katanya kalau saya bersedia jadi admin, dikasih pulsa 20.000. Akhirnya saya mau dan pulsa dikirim dengan terlambat berhari-hari.

Hal itu sempat membuat saya percaya kalau dia jujur. Hingga semua berubah ketika saya melihat seluruh postingan blog itu dengan nama lain. Dengan nama Ilham Yahya dan Kevin seingat saya. Apakah ini blog dia yang baru beli? Kalau baru beli kenapa sudah tau penghasilan perhari? Okey saya mencoba positive thinking.

Dari situ, saya curiga. Akhirnya saya mencari seseorang yang juga JV dengan dia. Namanya Padli SH. Singkat cerita kami jadi kenal dan merasa ragu dengan si penipu. Kecurigaan saya berlanjut saat melihat dia menawarkan blog yang saya admini di salah satu grup facebook. Awalnya saya pura-pura tidak tahu. Hingga akhirnya saya minta dia jujur. Dan alasannya cuma pengen tau harganya. Begitu alibinya.

Singkat cerita, saya tau dia menipu setelah saya tau bahwa si Irawan tidak membayar ke Padli. Akhirnya saya memohon kepada irawan untuk membayar ke Padli. Akhirnya facebook saya di blokir. Syukurlah cuma satu minggu saya tertipu. Tapi kasihan si Padli ini. Namun, saya mengiklaskan soal penipuan ini. Dan dari sinilah cerita inti dimulai.

Saya melaporkan si Irawan ke grup-grup facebook. Namun, beberapa hari kemudian, blog saya diserang dengan akun mulai gelap dan juga akun Ilham Yahya. Saya dituduh penipu di artikel saya. Bahkan dia membalikan fakta dan meminta saya mengembalikan blog MULAI GELAP. Padahal sudah jelas saya di kick dari admin blog itu.

Saya mengabaikan saja saat itu. Hanya bisa beristighfar dengan sifat penipu itu. Hingga akhirnya saya mendapat email pemberitahuan hak cipta bahwa salah satu artikel saya dianggap plagiat dari mulai gelap dan blogger meminta saya menghapusnya. Akhirnya saya meminta banding karena yang menulis di blog dia adalah saya yang berarti itu karya saya. Namun, saat saya cek ternyata postingan di blog dia yang dianggap saya curi malah hilang. Dan postingan saya yang katanya di draft malah kembali terpublish. Saya bingung dengan apa yang terjadi. Mungkin google tau bahwa ini karya saya.

Beberapa hari kemudian, datanglah akun facebook bernama Ilham Yahya menyerang akun saya. Karena saya takut terjadi fitnah yang lebih kejam, saya hampir memblokirnya dan saya berkomentar untuk membuat dia tobat. Tapi dia tidak peduli. Katanya dia maksa saya menjawab pertanyaanya. Kenapa blog mulai gelap saya admini?

Saya curiga. Apa ini benar Ilham Yahya atau Kloningan Irawan Tabas. Semua informasi saya cocokkan untuk membuktikan. Diapun membuktikan dirinya kalau dia Ilham Yahya asli dengan screenshot dia bersama si Irawan Tabas menggunakan akun kloningan lain. Akhirnya saya memaksa diri saya untuk percaya bahwa dia Ilham Yahya yang asli. Dan saya menceritakan kalau saya diminta Irawan Tabas jadi admin blog berujung ditipu. Dan si Ilham hanya meminta saya mengembalikan blognya atau membayar sebagai ganti. Ternyata si Ilham mengira saya masih admin atau saya beli dari Irawan. Padahal kenyataan saya sudah di kick. Saya buktikan dengan dashboard blogger saya.

Akhirnya dia meminta maaf karena mengira saya mencuri blognya. Dia tau karena ada artikel dengan nama saya. Dan Dia melaporkan blog saya dan mengira blog saya mengambil artikel mulai gelap hingga saya di peringatkan blogger. Namun akhirnya si mulai gelap yang kena semprot google. Memang akhirnya happy ending. Namun, pesan saya berhati-hati di dunia maya. Dan kalau kalian jujur, jadilah orang yang melakukan paling akhir. Misal kalian menjual blog dan kalian jujur, maka biarlah dia transfer dulu. Kalau tidak mau ya cari pembeli lain. Ingat! Orang jujur masih banyak. Dan meskipun itu cuma beberapa rupiah, neraka siap membakar penipu seperti itu. Dan akhirnya saya malah JV sama si Padli SH. Dan dia benar-benar membayar saya. Namun sebentar karena akhirnya saya punya adsense sendiri. Meski akhirnya di banned. Okey, sampai jumpa dan terimakasih sudah membaca artikel Sholah.Net.