Minggu, 17 Januari 2016

Bom Sarinah Dengan Teror Paris Memiliki Hubungan?


Hasil gambar untuk bom sarinah

Sejak terjadinya teror bom di Sarinah, 14 Januari 2016 banyak media berlomba-lomba menyampaikan informasi. Mulai dari berita benar, berita hoax, bahkan sampai polisi ganteng yang bertempur teroris pun ikut dibahas. Namun yang paling menarik adalah ketika para media membuat analisis. Meskipun ANALISIS BELUM TENTU BENAR, NAMUN ANALISIS DIBOLEHKAN KARENA INI NEGARA DEMOKRASI DAN SEMUA ORANG BERHAK BERPENDAPAT.

Sengaja saya buat besar karena saya juga ingin berpendapat. Supaya tidak menimbulkan komentar-komentar negatif. Jujur, saya paling tidak suka melihat komentar "Kalau ini terjadi dikeluargamu bagaimana?" Orang seperti ini sepertinya tidak pernah menggunakan otak kanan. Semua orang berhak berpendapat bro... Jangan batasi mereka. Mulai dari yang bilang ini ada sangkut pautnya ISIS, dan juga ada yang bilang ini ada hubungannya dengan PT Freeport karena bersamaan dengan deadline PT Freeport dan isu pengalih perhatian.

Ada juga yang mengatakan AS sudah tau tentang teror. Karena itu tidak ada korban AS. Dan ada juga yang bilang ini musuh utamanya adalah polisi. Banyak sekali pendapat muncul. Ini bukan fitnah tetapi sebuah analisis. Tapi, saya akan memberikan analisis versi saya. Meskipun 60% salah, tapi saya akan membuatnya masuk akal.

1. Kenapa saya bilang ada hubungan dengan teror di Paris?

Karena ada kesamaan tanggal. Paris terjadi teror tanggal 13 November 2015 malam hari waktu GMT. Jika waktu itu dibuat WIB, maka akan setara dengan 14 November pagi hari menjelang siang. Waktu yang sama dengan bom sarinah 14 Januari dan pagi hari. Benar?

2. Tidak ada teror tanpa motif.

Jika tanggalnya sama, bisa diperkirakan motifnya sama. Apa motif teror di Paris? Ini akan jadi panjang. Karena semua dunia buta ketika teror terjadi di negara kecil. Contoh saja Palestina. Namun ketika Paris, semua media berduka cita. Lihat saja Facebook sampai membuat profil bendera Paris dan mempropaganda dunia. Dan siapa yang disalahkan? ISIS. Kenapa ISIS?

ISIS adalah kelompok teroris radikal terbesar di dunia setelah Al Qaeda. Bahkan ISIS memiliki senjata rudal paling hebat. ISIS ditakuti AS dan Israel. Seperti yang kita tau. AS adalah Israel besar dan Israel adalah AS kecil. Mereka adalah negara yang sudah di Nash dalam Al-Qur'an akan menghancurkan umat islam di hari akhir kelak. Dan saat ini, kelompok yang mereka takuti adalah ISIS. Akhirnya mereka ingin menjatuhkan ISIS dengan propaganda media sehingga membuat dunia membenci ISIS. Sebenarnya tanpa diajak membenci, banyak orang sudah benci. Saya disini pihak netral. Karena saya tidak tertarik dengan radikal. Saya hanya seorang muslim yang tau beribadah dan jihad yang paling besar adalah melawan hawa nafsu (Hadits Nabi).

Kembali ke benang merah. Jika ISIS kalah, maka Israel dan AS akan menang dan akan menghancurkan umat islam palestina sekali lagi. Dan terjadilah salah satu tanda kiamat kubro. Kemudian akan mulai muncul Dajjal dan para pengikutnya. Nabi Isa akan keluar dan dunia akan kiamat.

3. Teroris Sarinah mendapat dana dari Australia.

Berita terbaru menyatakan bahwa ada aliran dana dari Australia ke salah satu ponpes di Indonesia. Dan itulah yang menjadi sumber dana teror ini. Saya tidak mau memberi analisa ini karena tidak begitu penting.

4. Apakah polisi musuh utama?

Ini adalah analisis inti. Kalau ada hubungan dengan paris kenapa polisi? Kalau musuh utama polisi, harusnya bukan pos polisi. Tetapi kantor polri. Karena itulah bisa dikatakan, tujuan utamanya adalah St*r*uck Cafe. Kenapa? Karena itu adalah kafe milik AS dengan lambang ratu Israel. Beli produk itu berarti menyumbang dana untuk Israel. Kalau kata orang, itu konspirasi, zionis, illuminati.

Dan yang pertama diserang adalah pos polisi karena sebagai pengalih perhatian. Kemudian pelaku menuju cafe itu dan mencoba memasang bom. Namun, polisi datang lebih dulu. Sehingga terpaksa bom dilempar ke polisi. Dan bom yang kedua, malah meledak lebih dulu hingga menewaskan para teroris. Hingga bisa dikatakan teror gagal. Cafe itu tidak jadi terserang dan AS tidak punya alasan untuk mengklaim itu ISIS. Padahal jika berhasil, pasti akan sama dengan yang terjadi di Paris. Dan mengajak dunia membenci ISIS dan terjadilah Isreal dan AS yang berkuasa.

Itu saja pendapat saya. Dan ini bukan fitnah dan belum tentu benar karena semua orang berhak berpendapat di negara demokrasi. Namun, sebagai umat islam menyikapi hal ini, semoga tidak terjadi teror-teror selanjutnya. Dan kalau masih saja ada yang mengatakan "bayangkan ini keluargamu". Coba gunakan otak kananmu. Jangan percaya sama tulisan ini. Ini pendapat yang belum tentu benar. Kalian juga boleh berpendapat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Our Special Product

The New Products

The Best Seller Products